FGD Penyusunan PNPS Benih Kakao dan Setek Berakar Kopi Robusta
Pada Kamis (31/08), telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan PNPS (Program Nasional Perumusan SNI) Benih Kakao dan Setek Berakar Kopi Robusta yang Unggul dan Terstandar yang berlokasi di BSIP TRI. Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber berpengalaman di bidangnya yaitu Anastasia Francisca, S.P, (PBT Madya dari Direktorat Jenderal Perkebunan), Dr. Ir. Ade Wachjar, M.S, (akademisi dari IPB), Bapak Budianto (Direktur PT. Perkebunan Hasfarm Sukokulon), dan Bapak Suherwanto (penangkar kopi dari Lampung) untuk membahas perumusan PNPS Benih Kakao dan Setek Berakar Kopi Robusta yang Unggul dan Terstandar. FGD ini dihadiri pula oleh anggota Sekretariat Komisi Teknis Perkebunan.
Kegiatan diawali dengan laporan Kepala BSIP TRI, Dr. Tedy Dirhamsyah, S.P., M.A.B dan dibuka oleh Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan (PSIP), Syafaruddin, Ph.D. Dalam sambutannya, kepala PSIP menyampaikan harapannya agar PNPS ini dapat menjadi RSNI untuk tahun 2024. Para narasumber yang terdiri dari pihak pemerintah, akademis, dan penangkar memberikan masukan dan berdiskusi terhadap PNPS yang sedang disusun.
BSIP yang memiliki tugas penyusunan standar instrumen pertanian melalui BSIP TRI melakukan penyusunan PNPS untuk benih kakao dan setek kopi robusta. Benih sebagai bahan tanam menjadi faktor kunci dalam peningkatan produktivitas untuk investasi jangka menengah dan panjang. Semoga perumusan PNPS benih kakao dan kopi robusta ini nantinya dapat menjadi acuan pembuatan standar untuk kedua komoditas tersebut.